165View

Saat ini lumayan banyak loh perusahaan yang menjadikan syarat utama melamar pekerjaan itu menggunakan portofolio. Khususnya buat kamu yang melamar dibidang kreatif, karena portofolio sendiri bisa menjadi kesempatan untuk menarik perhatian rekruter atau HRD loh. Nah buat kamu yang masih bingung apasih itu portofolio kerja? Yuk simak dibawah!

Apa yang dimaksud portofolio kerja?

Portofolio lamaran kerja adalah sebuah lampiran dokumen yang kamu cantumin ketika melamar kerja dan biasanya ini berisi dari kumpulan hasil karya atau projek yang pernah kamu buat. Biasanya isi portofolio itu berupa pendidikan, skill, prestasi, karya, pelatihan, dan pengalaman kamu.  Kamu bisa membuat portofolio kamu semenarik dan sebanyak mungkin.

Dan portofolio juga berlaku untuk kamu yang masih fresh graduate ataupun yang sudah ada pengalaman kerja, jadi bisa dibilang membuat portofolio itu boleh untuk siapa aja ya. Tapi engga semua pekerjaan membutuhkan portofolio loh, portofolio biasanya dibutuhkan untuk pekerjaan yang membutuhkan kumpulan karya dan keterampilan yang untuk di pamerkan misalnya:

  • Fotographer
  • Graphic designer
  • Software developer
  • Web developer
  • Content writer
  • Copywriter
  • Video editor
  • Videographer
  • Makeup artist
  • Dan masih banyak lagi

Buat kamu yang mau buat portofolio yang menarik tenang aja karena disini Ikutpsikotes bakal kasih tau beberapa tips yang bisa kamu ikutin untuk buat portofolio kamu makin menarik,

1. Buatlah Daftar Isi

Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah membuat daftar isi yang menunjukan hal apa saja yang akan kamu tampilkan di dalam portofolio kamu. Hal ini juga, dapat memudahkan dan mempercepat untuk HRD saat membaca portofolio kamu. Dan juga dengan adanya daftar isi bisa terlihat lebih rapih dan baik, karena jika portofolio milik kamu berantakan atau tidak sesuai dengan urutan HRD atau user akan malas membaca portofolio kamu dan itu akan membuat sia-sia membuat portofolio dan tidak meninggalkan kesan apapun ketika sudah baca portofolio milik kamu.

2. Kumpulkan Hasil Kerja Yang Relevan

Hal selanjutnya, yang perlu kamu lakukan adalah kumpulkan semua hasil kerja atau pengalaman kamu yang sudah pernah kamu lakuin. Misalnya kamu tertarik di bidang menulis kamu bisa cantumin hasil karya tulisan yang pernah kamu buat atau misal kamu tertarik di bidang design graphis kamu bisa masukan hasil karya desain kamu di portofolio yang kamu buat nanti. Kamu juga bisa menunjukan skill dan value kelebihan yang kamu punya secara jelas dan detail. Karena hal ini yang akan diperlihatkan pertama kali ke HRD untuk menilai kandidat yang harus kamu ingat adalah kamu harus menampilkan hasil kerja kamu yang terbaik dan yang kamu rasa itu memuaskan. Jangan sampai kamu memasukan hasil yang kamu rasa kurang memuaskan dan maksimal karena takutnya itu juga berpengaruh ke pandangan HRD terhadap portofolio punya kamu.

3. Tuliskan Statement Diri Kamu

Disini kamu bisa mencantumkan profesi kamu, inspirasi, tujuan, dan perjalanan karir. Biasanya kamu juga bisa cantumin tentang diri pribadi kamu contohnya informasi Biografi yaitu nama lengkap, sosial media, nomor telepon, dan contact person lainya yang kamu punya daftar keterampilan, lisensi, sertifikat, surat rekomendasi, dan lain lain. Usahaain kamu mempublishnya dalam bentuk PDF ya supaya mudah dikirim dan engga berubah saat formatnya dikirim ke HRD nanti ketika dibuka. Di part ini kamu bisa mempromosikan diri kamu untuk HRD mengetahui sosok dibalik karya-karya yang tercantum di dalam portofolio kamu.

4. Buatlah Portofolio Lebih Sederhana

Dalam membuat portofolio kamu tidak perlu terlalu ramai element yang tidak penting didalamnya, cukup dengan sederhana dan nyaman dilihat. Tidak masalah kalau kamu mau mengeksplore dan bereksperimen di dalam desain warna portofolio kamu yang kamu rasa unik. Tapi sebaiknya gunakan warna dan desain yang sederhana dan tidak menyakitkan mata. Desain yang terlalu rumit dengan banyak fitur flash dan tombol mungkin akan buat banyak yang berubah pikiran saat lihat portofolio digital punya kamu.

5. Tambahkan Visual

Cara lain agar portofolio kamu menarik adalah dengan kamu menambahkan visual didalamnya. Selain dari warna yang sederhana, struktur rapih dan baik tambahkan pula visual berupa foto dari karya-karya yang kamu buat dan juga jika portofolio kamu berupa digital kamu bisa memasukan berupa video untuk lebih menarik perhatian HRD atau user yang melihat portofolio kamu.

6. Jelaskan Disetiap Karya Kamu

Dengan memberikan keterangan dan penjelasan di setiap karya kamu membuat HRD menjadi tahu bagaimana kinerja kamu. Kamu bisa menjelaskan secara rinci, detail, dan singkat setiap karya yang kamu buat untuk mengetahui maksud dan tujuan dari karya tersebut.

Nah itulah yang bisa kita bagikan dan share ke kalian mengenai cara membuat portofolio yang baik dan menarik. Pada intinya, portofolio itu adalah bahan pendukung dari lamaran kerja kamu dengan menunjukan bukti-bukti berupa visual dan memberi tahu bahwa kamu itu punya kompeten di bidang yang kamu lamar. Semoga tips diatas bisa membantu kamu ya dalam mencari informasi seputar pekerjaan.

Dan juga jangan lupa untuk kunjungin situs kita di Ikutpsikotes untuk tahu lebih banyak lagi tips tentang karir dan psikotes online kamu bisa gunain tes psikotes online dari Ikutpsikotes. Hanya sekali bayar dan kamu bisa gunain semua fitur psikotes yang ada di Ikutpsikotes. Dapatkan FREE TRIAL dan FREE KONSUL dari Ikutpsikotes.

KLIK DISINI UNTUK DAFTAR

 

Referensi:

 

News IkutPsikotes