127View

Menurut Marie Kondo di judul bukunya “the life-changing magic of tidying up” mengatur lingkungan kerja yang rapih dapat meningkatkan produktivitas kerja kita, salah satu tipsnya yaitu membuang/tidak menyimpan barang-barang yang tidak digunakan lagi, dengan terciptanya lingkungan kerja yang rapi kita dapat lebih fokus dan tidak mudah dialihkan perhatianya.

Dan juga ada tips lainya yang bisa kita lakukan untuk menjadikan kerja kita lebih produktif dan cepat. Yuk langsung aja simak beberapa tips dari mimin ini!

 

  1. Sebelum tidur usahakan membuat daftar agenda tugas/kerjaan yang harus dilakukan

Setiap orang mempunyai jadwal kegiatan yang harus diselesaikan tepat waktu, dan umumnya ada pula kegiatan menyenangkan yang ingin dilakukan semua orang ketika ada banyak kegiatan yang direncanakan dalam sehari, kita bisa dengan mudah melupakan salah satu kegiatan tersebut Oleh karena itu, kita perlu mengatur kehidupan kita sehari-hari dengan lebih teratur dan disiplin Untuk mengaturnya, buatlah jadwal harian Jadwal ini dapat mencakup daftar pekerjaan yang perlu diselesaikan dan daftar kegiatan sehari-hari. Menetapkan jadwal akan membentuk rutinitas  dan meningkatkan motivasi Anda untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Manfaat dari membuat jadwal harian cukup banyak salah satunya adalah melatih kedisiplinan, melatih manajemen waktu,kegiatan sehari-hari menjadi teratur,melatih tanggung jawab dan yang terepenting menjadiikan kita menjadi manusia yang produktif.

 

2. Ketika sudah memulai aktivitas kerja usahakan mematikan notifikasi HP/laptop dan atur timer

Usahakan waktu itu pekerjaan kita sudah selesai. Dan beri waktu istirahat selama 30 menit, kalau pekerjaannya belum selesai maka ulangi usahakan lagi siklusnya. Teknik ini dinamakan dengan 90 minutes focus sprint yaitu teknik modifikasi dari podomoro timer. 

 

3. Lakukan Trik Micro Nap

Trik ini cukup efektif karena sudah digunakan oleh Einstein, Edison, bahkan Salivador Dali. Riset itu mengungkapkan bahwa otak manusia akan ada dalam di fase paling kreatif ketika berada di kondisi bangun dan tidur. Pertama, kita harus ada dalam keadaan lelah, dan ngantuk. Siapkan sendok untuk kita pegang, lalu duduk rileks dan siap-siap untuk tidur. Ketika kita sudah tidur sendik nanti akan jatuh ke lantai dan membuat kita terbangun karena kaget dengan suaranya. Setelah kita bangun otak kita akan masuk ke dalam fase kreatif dan kita akanjadi manusia paling produktif. 

4. Menggunakan Teknik Podomoro

Teknik ini tidak jauh beda dengan teknik 90 minutes focus point, hanya beda dijangka waktu saja. Teknik ini sudah terbukti ampuh untuk meningkatkan produktivitas kerja. Teknik pomodoro berprinsip bahwa berisitirahat di sela-sela belajar atau bekerja penting untuk menjaga fokus. Teknik ini memiliki system yang berdurasi singkat namun memiliki intensitas tinggi. Caranya kamu bekerja selama 25 menit lalu istirahat selama 5 menit dan kegiatan itu diulang selama 4 kali. Setelahnya kamu bisa istirahat sekitar 15-30 menit.

5. Tentukan Skala Prioritas

Dengan menentukan skala prioritas kita jadi tahu pekerjaan mana yang harus kita dahului jadi kita bisa fokus untuk menyelesaikan pekerjaan kita. Sebenarnya semua pekerjaan yang diberikan kepadamu itu penting dan harus diselesaikan dengan baik dan benar, tetapi jika semuanya kamu tandai penting itu akan membuatmu kewalahan. Ada sebuah teknik manajemen yang disebut Eisenhower Decision Matrix, yang diciptakan oleh Dwight Eisenhower. Inti dari teknik ini adalah bagaimana kita bisa melakukan manajemen waktu dengan lebih baik, dengan memisahkan hal-hal yang kita lakukan ke dalam empat buah kategori.

Pertama, coba untuk fokuskan pekerjaan mana yang paling mendesak dan penting, biasakan untuk memeriksa kembali daftar kamu dan mempertimbangkan tugas mana  yang paling mendesak di antara tugas mendesak lainnya. Dengan melakukan apa yang  benar-benar perlu diselesaikan terlebih dahulu, kamu dapat dengan mudah menyelesaikan tugas-tugas mendesak lainnya.

Kedua, yaitu yang penting namun tidak mendesak, di part ini kamu bisa mencicil secara bertahap pekerjaan yang penting namun tidak mendesak. Tapi kamu tetap harus menargetkan penyelesaian agar pekerjaan kamu dapat selesai tepat waktu. Dan ingat hindari budaya menunda-nunda waktu karena lebih baik menerapkan istilah “lebih cepat lebih baik”.

Ketiga, yaitu mendesak namun tidak penting, part ini berisikan hal-hal yang tidak penting namun harus tetap harus dikerjakan. Contohnya termasuk menindaklanjuti jadwal pertemuan melalui telepon atau email, atau bertemu dan berdiskusi dengan rekan belajar atau bekerja Juga, tanyakan pada diri kamu: “Bolehkah aku mendelegasikan tugas ini kepada teman atau kolega ” Jika tidak, ketika kamu mempunyai waktu luang setelah kamu menyelesaikan pekerjaan inti yang penting dan waktu tersebut disesuaikan dengan toleransi waktu kamu, kamu hanya boleh mengerjakan tugas-tugas yang masuk dalam kategori pekerjaan tersebut di kuadran ketiga.

Terakhir, yaitu tidak penting dan tidak mendesak, di part ini kebanyakan dari kita berleha-leha contohnya dengan bermain sosmed, berkumpul dengan teman-teman dann keluarga, sibuk memainkan smartphone dengan tujuan tidak jelas. Jika kamu dalam di fase ini segera hentikan dan buat skala prioritas pekerjaan kamu.

 

Semoga dengan tips diatas kita bisa menerapkan itu semua dalam mengerjakan pekerjaan kita agar lebih produktif dan teratur. Memang awal-awal tidak mudah tapi jika kita mencoba membiasakan hal tersebut seiring berjalanya waktu akan terbiasa dan kita akan menjadi manusia yang produktif. Karena produktif merupakan kunci utama untuk bisa sukses. Kalau Kamu butuh alat tes untuk mendapatkan staf adminitrasi yang baik dan sesuai? gunakan aja tes psikotes online dari Ikutpsikotes. Hanya sekali bayar dan kamu bisa gunakan berbagai alat tes psikotes dari Ikutpsikotes. Dapatkan FREE TRIAL dan FREE KONSUL dari Ikutpsikotes.


KLIK DISINI UNTUK DAFTAR!News IkutPsikotes