843View
Pada umumnya setelah melewati beberapa tahap tes administrasi dalam bekerja, calon kandidat akan dihadapkan dengan proses selanjutnya yaitu tes psikolog. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kepribadian dan kemampuan calon kandidat secara lebih dalam. Nah dalam beberapa tes nya memiliki berbagai macam jenis psikotes yang biasa digunakan untuk seleksi kerja. Mintes sudah mengumpulkan berbagai jenis tes psikotes yang sering digunakan dalam proses rekrutmen seleksi kerja, Yuk langsung aja cek artikel di bawah ini!
Berikut ini adalah jenis-jenis psikotes yang sering digunakan dalam proses seleksinya'
1. Tes Kemampuan Verbal
Pada umumnya tes in berisikan soal mengenai antonim, sinonim, korelasi makna, dan mencari hubungan kata. Tujuannya adalah melihat kemampuan dalam tata bahasa yang baik secara lisan maupun tulisan. Selain itu, tes ini juga bertujuan untuk mengetahui kemampuan dalam menghadapi suatu kondisi dan seberapa jauh kandidat dapat menebak serta memahami sebab-akibat dari suatu permasalahan. Dalam tes ini, kamu harus menggunakan logika dan mengetahui banyak kosakata yang para kandidat miliki.
2. Tes Logika Aritmatika
Tes psikolog ini berhubungan dengan kemampuan seseorag dan logika berhitung mereka. Jenis soal ini berupa deretan angka yang bertujuan untuk melatih kecermatan dan ketelitian dalam memecahkan masalah. Nah kamu, perlu memahami berbagai polanya agar bisa menjawab dan menggnunakan perkalian, pembagian, pengurangan, penjumlahan, dan pecahan angka. Pola tersebut juga biasa berupa pengelompokan loncat atau secara berurutan.
3. Tes Warteg
Tes warteg merupakan salah satu jenis tes psikotes yang sering digunakan oleh perusahaan. Tes ini bertujuan untuk mengetahui karakter seseorang melalui menggambar. Di tes ini, kandidat akan diminta untuk melengkapi delapan kotak yang berisikan guratan, titik, dan lengkungan. Di gambar ini, tidak ada gambar yang salah atau benar dalam metode tes ini – semuanya dapat kamu kerjakan dengan imajinasimu. Setiap pola memiliki arti yang berbeda, seperti kemampuan menyelesaikan masalah, keuletan, cara beradaptasi, dan kemampuan lain yang nantinya juga mengukur kemampuan dari analisamu.
4. Tes Logika Penalaran
Tes logika penalaran ini disebut juga logika deret gambar dan memiliki pola yang hampir sama dengan logika artimatika. Di dalam tes ini juga, kamu harus memperhatikan setiap gambar yang diberikan dan diminta untuk melengkapi di gambar selanjutnya! Kamu diminta untuk memerlukan konsentrasi penuh dalam pengerjaannya. Pasalnya, intruksi yang diberikan hanya sekali untuk 3-5 pertanyaan – dan biasanya, pertanyaan sebelumnya juga berkaitan dengan yang lain.
5. Tes Koran (Pauli atau Kraepelin)
Tes koran, tes ini sangat sering digunakan oleh perusahaan yang bertujuan untuk melihat kecepatan, konsentrasi, ketahanan, dan ketelitian. Tes ini berisikan angka-angka yang harus dijumlahkan secara vertikal dari 0-9. Tes ini mungkin sekilas akan terlihat cukup mudah sebab hanya menambahkan angka saja, tetapi cukup menguras tenaga karena memerlukan konsentrasi yang tinggi. Karena angka-angka yang diberikan biasanya cukup banyak seperti lembaran koran. Jika kamu menjawab salahnya sedikit, artinya kamu orang dengan daya tahan tinggi menghadapi tekanan. Kamu juga akan dinilai atas kemampuan mengerjakan pekerjaan secara tepat.
Dalam pengerjaan tes koran, yaitu dengan menghitung angka dari atas ke bawah. Jumlahkan dua angka yang saling berdekatan, kemudian tulis hasil penjumlahan di kanan. Jika ada dua digit angka, hanya angka terakhir yang ditulis.
6. Tes Gambar Pohon dan Gambar Manusia
Kamu diminta untuk menggambar sebuah pohon lengkap dengan ranting dan beberapa bagiannya sama seperti gambar manusia. Kamu diminta untuk gambar sebuah orang dengan profesinya lengkap dengan jari mata dan juga kaki. Tujuannya adalah mengukur stabilitas emosi, stuktur kognitif, dan kejiwaan seseorang. Bahkan dapat digunakan untuk diagnosis cacat kognitif seperti demensia, alzheimer, dan gangguan lain yang ringan. Untuk kamu yang membuat gambar pohon dipastikan untuk jangan menggambar pohon kelapa atau pohon kecil.
&. Tes EPPS
Selanjutnya tes yang sering digunakan oleh perusahaan yaitu Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS) merupakan tes yang menggambarkan kepribadianmu dengan menghadapkan kamu ke dua pilihan, yaitu A atau B. Di tes ini kamu akan diminta untuk konsistensi dan kejujuranmu di uji, sebab pertanyaannya akan banyak diulang-ulang. Jawablah sesuai dengan kepribadianmu. Karena tes ini akan menjadi salah satu acuan untuk melihatmu cocok dengan suasana dan budaya kerja perusahaan, sebab tes ini untuk mengetahui kepribadian kamu lebih dalam.
Nah tadi beberapa tes psikotes yang sering digunakan oleh perusahaan dalam tes seleksinya! Udah siap untuk jalani tes psikotes kerja? Jangan lupa untuk terus latihan dan istirahat yang cukup sebelum menjalani tesnya. Kamu bisa latihan tes psikotes di Ikutpsikotes loh, Ikutpsikotes memiliki berbagai jenis tes psikotes. Gunakan aja tes psikotes online dari Ikutpsikotes. Hanya sekali bayar dan kamu bisa gunakan berbagai alat tes psikotes dari Ikutpsikotes. Dapatkan FREE TRIAL dan FREE KONSUL dari Ikutpsikotes.