103View

Di dalam pekerjaan kalau kita bicara soal gaji pasti itu hal yang cukup sensitif, apalagi buat kamu yang masih fresh graduate dan bingung kalau nanti ditanya sama HRD tentang gaji yang kamu mau. Bukan rahasia umum lagi dong kalau kita semua pengen punya gaji yang tinggi, tapi masih banyak yang merasa “canggung dan engga enak” saat ditanya berapa gaji yang kamu mau. Padahal walaupun kamu masih fresh graduate boleh kok negosiasi tentang gaji saat Interview nanti. Karena pada dasarnya negosiasi gaji adalah proses titik temu antara apa yang kamu mau dengan apa yang perusahaan sudah sediakan. Dan dari proses negosiasi itu tujuanya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari kedua belah pihak. Nah ada juga beberapa tips yang udah kami siapkan untuk kamu yang fresh graduate kalau mau negosiasi gaji yang baik dan benar:

1. Lakukan riset terlebih dahulu

Sebelum kamu mencoba melamar pekerjaan disuatu perusahaan, kamu harus lakuin riset terlebih dahulu tentang kisaran gaji di posisi dan industri yang kamu lamar. Riset ini berguna supaya kamu ada bayangan berapa sih standar gaji yang bisa kamu negosiasi nantinya. Kamu bisa cari informasi tentang gajih UMR di daerah dan posisi yang sama atau kamu bisa cek di website gajimu.com untuk tahu berapa sih gaji yang sesuai dan standar dengan posisi dan kualifikasi. Karena dari riset ini kamu bisa langsung mengajukan kisaran gaji dari pertanyaan HRD nantinya.

2. Pastikan kamu udah punya pemahaman yang cukup tentang role yang ada

Pemahaman yang cukup tentang aturan yang berlaku di perusahaan juga salah satu tips buat kamu loh. Pastiin kamu tau tanggung jawabnya seperti apa, ekspektasi perusahaan ke kamu seperti apa, jam kerjanya gimana, gaji lemburannya berapa? karena dari sana kamu bisa tahu dan nentuin berapa sih ekpektasi yang kalian kasih dan tentuin ke HRD.

Jangan lupa buat tanyain nett dan gross dari gaji kamu, simpelnya begini gross itu adalah gaji kotor yang belum dipotong pajak, asuransi, BPJS, dan lain-lainnya nah kalau nett itu adalah gaji yang bakal kamu terima atau bawa pulang setelah dipotong pajak, asuransi, BPJS apapun itu. Bahasa gampangnya nett itu adalah gaji yang akan masuk ke ATM kamu nantinya. Kalau misalkan perusahaan cuma bisa ngasih tau kamu gross nya aja berapa jangan sampe lupa buat tanya detailnya apa aja dan potonganya berapa supaya jelas berapa nett yang akan kamu terima nantinya.

3. Review benefit lainnya

Benefit itu bukan hanya gaji yang akan ditransfer ke rekening kamu di setiap bulannya, tapi mencakup dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa, jumlah cuti, jumlah bonus, dll. Itu juga termasuk dari benefit yang bakal kamu dapetin nantinya. Masih banyak yang melupakan tentang benefit apa aja sih yang bakal kamu dapetin kalau kamu kerja di perusahaan tersebut padahal benefit itu sendiri adalah unsur gaji itu sendiri. oleh karena itu, pastiin kamu bertanya tentang benefit atau kompensasi yang diterima di luar gaji.

4. Tunjukan value atau kemampuan yang ada diri kamu

Menunjukan keterampilan diri kamu ini juga menjadi tips saat kamu negosiasi gaji dengan HRD, karena kamu bisa mencoba “jual” kemampuan dan keterampilan yang kamu kuasai agar kamu bisa mendapatkan gaji sesuai ekspektasi kamu. Kamu bisa menjelaskan tentang prestasi, kompetensi, pencapaian yang udah kamu dapetin dan juga kamu bisa cerita tentang pengalaman kamu magang, kamu pernah ikut organisasi apa aja semasa kamu kuliah ataupun sekolah.

Perlu kamu ingat disaat seperti ini hindari untuk menggunakan alasan pribadi ya, misalnya kamu menceritakan tentang tanggungan hidup, banyak hutang, beban orang tua dan banyak lagi. Karena sebenernya perusahaan tidak peduli dengan itu semua karena yang perusahaan inginkan adalah bagaimana kinerja kamu, apa aja kontribusi yang bisa kamu kasih ke perusahaan dan kemampuan yang kamu punya.

5. Jangan langsung mengutarakan angka sebelum HRD bertanya

Jangan terburu-buru menyatakan ekspektasi gaji kamu waktu wawancara. Mohon ditunggu sampai HRD menjelaskan alur kerja dan penggajian yang akan kamu terima nantinya. Setelah HRD bertanya, “Berapa gaji yang kamu harapkan?” kamu bisa menentukan kisaran gaji yang kamu mau. Untuk fresh graduate pastinya ini wawancara pertama kamu kan? jadi jujurlah dan beri tahu mereka apa yang kamu mau setelah mereka bertanya. Jangan takut untuk mendiskusikan gaji dengan HRD. Dan yang terpenting, hindari bersikap maha tahu.

 

Nah itu adalah beberapa tips yang bisa kamu lakuin saat negosiasi gaji untuk kamu yang masih fresh graduate, semoga dengan adanya tips diatas kamu bisa langsung praktekan saat interview nantinya supaya kamu bisa mendapatkan gaji yang sesuai tanpa harus kamu kebingungan untuk bilang ke HRD. Semangat terus ya!!!

Dan juga buat kamu yang masih fresh graduate dan bingung untuk persiapin tes psikotes, kamu bisa gunain tes psikotes online dari Ikutpsikotes. Di Ikutpsikotes sendiri mempunyai berbagai jenis alat tes yang bisa kamu pakai untuk persiapan masuk tes perusahaan, latihan CPNS, sampai latihan tes beasiswa. Seluruh alat tes psikotes ini juga, sudah standar psikolog Indonesia dengan hasil yang relatime dan juga akurat. Mau coba tes psikotes online di Ikutpsikotes? Langsung aja daftar dan dapatkan FREE TRIAL dan FREE KONSUL dari Ikutpsikotes

KLIK DISINI UNTUK DAFTAR

 

Daftar Referensi:

  • Panduang Negosiasi Gaji Untuk Fresh Garaduate. https://id.prosple.com/interviews/panduan-negosiasi-gaji-untuk-fresh-graduate.
  • Cara Nego Gaji Terampung Untuk Job Seeker Dan Fresh Graduate. https://www.kitalulus.com/seputar-kerja/cara-nego-gaji-terampuh-untuk-job-seeker-dan-fresh-graduate.
  • 13 Interview Salary Negotiation Tips. https://careersidekick.com/new-job-salary-negotiation/.

 

News IkutPsikotes